Cara Mengajarkan Anak Bersepeda – Adanya tren bersepeda, membuat banyak anak-anak ingin mahir juga bersepeda. Hal ini tidak salah. Namun, yang kadang muncul pertanyaan di kepala adalah, gimana sih cara mengajarkan anak bersepeda?
Sebenarnya cara mengajarkan anak bersepeda bakal berbeda-beda. Tergantung anaknya bagaimana. Tapi berikut ini ada beberapa tips yang umum dilakukan dan dapat dicoba.
Cara Mengajarkan Anak Bersepeda
Strategi-strategi di bawah ini bisa dicoba untuk mengajarkan anak agar cepat bisa bersepeda. Mari kita simak satu persatu:
Pilih Sepeda Sesuai Postur Tubuh Anak
Anak yang diberikan sepeda yang sesuai dengan postur tubuh akan lebih cepat mahir dibandingkan anak yang tidak. Karena kenyamanannya dalam mengendarai sepeda akan mempengaruhi kecakapan si anak dalam mempelajari bagaimana cara mengayuh sepeda dengan baik.
Untuk itu, sebaiknya buatlah anak merasa nyaman dengan sepeda yang sesuai postur tubuhnya, agar anak dapat belajar mengayuh sepeda dengan cepat.
Jangan berikan sepeda untuk dewasa kepada anak, karena hanya akan menghambat anak dalam mengendalikan sepeda.
Berlatih di Lokasi yang Lapang
Dalam mengajari anak bersepeda, usahakan jangan sampai diajak di jalanan beraspal. Karena anak yang sedang belajar bersepeda banyak memiliki risiko jatuh, sehingga akan membahayakan anak.
Maka sebaiknya ajak anak untuk berlatih di lokasi yang lapang agar dapat membuat anak lebih leluasa dalam berlatih mengendalikan sepeda.
Usahakan cari tanah lapang atau lapangan yang berumput, agar apabila anak terjatuh tidak akan mengalami cidera yang parah.
Dampingi Anak
Mendampingi anak dalam belajar bersepeda akan meningkatkan kepercayaan dirinya. Karena anak akan merasa aman. Sehingga dapat meminimalisirkan rasa cemas yang mungkin bakal dialami anak.
Selain itu, kita juga bisa membawa sepeda sendiri, agar anak bisa merasa kalau yang sedang bersepeda bukan dirinya sendiri.
Berikan Instruksi yang Jelas
Instruksi yang jelas akan memudahkan anak dalam memhami. Seperti memberikan arahan yang tepat dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Mulai dari posisi duduk yang benar, atau bila jok sepeda terlalu rendah cobalah untuk menaikannya agar kakinya dapat menyentuh tanah dengan baik juga sebaliknya.
Atur keseimbangan tubuh anak supaya tidak miring ke kanan atau ke kiri. Pastikan posisi duduknya benar meski belum sempurna. Ajarkan pula cara mengayuh pedal serta berikan penjelasan ketika mengerem harus perlahan dan tidak boleh terlalu kuat agar anak tidak terjungkal.
Tumbuhkan Rasa Senang
Pada dasarnya rasa senang bersepeda sudah muncul sejak anak belum bisa naik sepeda sendiri. Saat anak sudah mampu duduk dengan tegak dan stabil, kita akan membelikannya sepeda roda tiga.
Lalu mendudukkan anak di atas sepeda dan mendorongnya sambil berkeliling perumahan di sore hari. Kegiatan ini akan membuat anak suka menaiki sepeda.
Beri Roda Tambahan
Sebelum piawai menggunakan sepeda, kita bisa memberikan tambahan roda pada ban belakang untuk menjaga keseimbangan anak. Kedua roda kecil ini akan menumbuhkan rasa aman dalam diri anak.
Roda tambahan juga berguna untuk membantu anak mengatur keseimbangan. Setelah anak mulai mahir, copot salah satunya. Dan, ketika anak sudah mulai berani menggunakan sepeda roda dua, copotlah kedua roda tambahan itu.
Memberikan Motivasi
Berikan motivasi kepada anak agar dapat membuatnya lebih semangat. Seperti menceritakan apa saja manfaat bersepeda, dan betapa serunya bersepeda bersama teman di komunitas sepeda.
Keberadaan kita selama proses belajar bersepeda membuat anak dapat mengatasi rasa takut jatuh karena kehilangan keseimbangan. Jangan lupa memberikan perlengkapan bersepeda seperti helm, pelindung lutut dan siku agar proses belajar berjalan dengan aman.
Berlatih Bersama Teman Sebaya
Latihan bersepeda dapat dilakukan di tempat yang ramai. Misalnya di lapangan di tengah perumahan di mana anak biasa bermain dengan teman-temannya yang sudah bisa bersepeda. Hal ini akan memberinya motivasi untuk bisa bersepeda, karena tidak mau kalah dengan temannya.
Cara Mengajarkan Anak Bersepeda dengan Sabar
Beda anak akan beda juga cara menangkap pelajaran. Ada yang langsung piawai setelah beberapa kali mencoba. Ada pula yang butuh usaha lebih keras untuk mengendalikan sepedanya, termasuk harus jatuh bangun berkali-kali.
Maka dari itu semestinya sebagai orang dewasa yang mendampingi anak belajar bersepeda, kita harus sabar dan jangan marah-marah.
Karena anak tidak cukup belajar selama 1-2 jam saja. Jangan marah apabila anak menabrak barang yang ada di sekitarnya berlatih. Pemberian semangat kepada anak akan membuatnya merasa lebih berbesar hati.
Ajak Bersepeda Bersama
Ketika anak sudah mulai menunjukkan progressnya, kita dapat mengajak anak bersepeda bersama mengelilingi lapangan sepak bola, atau di sekitar komplek yang dirasa aman untuk anak.
Bersepeda adalah kegiatan yang menyenangkan. Olahraga ini disukai berbagai kalangan, mulai orang dewasa hingga anak-anak. Sudah sejauh mana anak kita mampu mengendalikan sepedanya? Yuk pakai strategi ini untuk mengajarkan anak lebih lihai bersepeda.