Pengetahuan
Setiap individu harus mempertimbangkan apa yang dia ketahui ketika merencanakan strategi investasi. Mengenali tingkat pengetahuan Anda saat ini, dan bagaimana Anda akan memperoleh kebijaksanaan tambahan yang Anda butuhkan, adalah faktor yang sangat penting.
Waktu dan Komitmen
Berapa banyak waktu yang bersedia Anda habiskan untuk memantau portofolio Anda. Ini adalah pertanyaan kritis. Rencana investasi individu harus didasarkan pada tingkat minatnya dalam memastikan kesuksesan finansial pribadi. Semakin beragam portofolio, dan semakin kompleks strategi Anda, semakin banyak waktu yang Anda perlukan. Agar sukses, seorang investor harus memetakan strategi yang secara hati-hati sesuai dengan kepribadian dan tingkat komitmennya sendiri.
Disiplin
Meskipun banyak investor memulai dengan pendekatan yang akan berhasil bagi mereka, kemampuan untuk mempertahankan disiplin tidak dimiliki banyak orang.
Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah psikologis, yang dipimpin oleh ketakutan dan keserakahan, yang cenderung mendominasi strategi keuangan yang telah ditentukan. Selama berbagai tahap pasar saham, gaya investasi yang berbeda akan bekerja lebih baik daripada yang lain. Terkadang pendekatan nilai akan menguntungkan. Lain kali gaya pertumbuhan atau momentum untuk mengakomodasi pasar.
Kesabaran
Sifat terakhir untuk investasi yang sukses adalah kesabaran. Tanpa itu, pengembalian Anda akan lebih terbatas. Warren Buffett mengingatkan kita bahwa dibutuhkan sembilan bulan bagi seorang wanita untuk melahirkan bayi. Investasi biasanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk bekerja daripada yang dipikirkan kebanyakan orang. Setelah Anda merencanakan strategi investasi yang melengkapi kepribadian Anda, mengelola portofolio seharusnya sederhana. Tantangannya adalah mengikuti rencana permainan dan tetap disiplin.
Seorang investor yang menetapkan kerangka waktu yang bervariasi untuk memegang berbagai jenis sekuritas akan cenderung kehilangan kesabaran dalam ide-ide yang diteliti dengan baik. Jenis analisis ini juga akan membantu investor dari “bertahan terlalu lama”, sambil melihat ide momentumnya tidak disukai dan menciptakan kerugian besar.